Masih bersama toxicity-nya system of down, dan dua potong roti sarikaya selai rasa durian yang tersisa di ujung lidah. Sebuah rantang kosong, tempat semua harapan dititipkan. “Aku sudah menerimanya, dan tidak membiarkannya tersisa,”. Tidak usah kau cemaskan jika hanya sebuah rantang, pasti akan kukembalikan.
Lalu telepon selulerku berdering. Terdengar lagi suara rindu yang sudah tak asing diseberang ingatan; Suara yang membutuhkan kepastian, tentang kebahagiaanku. Aku pernah bilang; "Jangan pernah menyiksa diri dengan sesuatu yang belum tentu jadi milik kita. Jika semua mimpi harus kembali dibangun dari awal, mulailah dari sekarang!"
Tuhan pasti mendengar setiap syair yang mengalir dalam do’a-mu. Jalan jalan baru yang akan menuntun-mu pada-Nya. “Hidup bukan hanya sebuah pilihan; Jika kaki sudah dilangkahkan, janji sudah diikrarkan, percayalah akan ada harapan baru,”.
01112009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar