Kamis, 11 September 2008

My Hello, Muncak!

adalah Nuh yang berlayar
dalam bahtera kata
lalu membuka kebun anggur
lalu membakar seekor kelinci untuk kesunyian ini
sebab di padang rumput ini segala yang hidup
akan berubah warna
meski laut adalah keberadaan ini

adalah kata yang membuat segalanya ada
sebatang pohon dan segelas kopi diujung jalan
serta langkahmu yang tertinggal di mulut gang
dalam kemabokan dan kebiruan
meninggalkan irisan daging dan tulang

sebab di lautan ini segala yang hidup
tenggelam dan mengambang di antara mata kail
di antara mata ikan. tiang layar yang gemetar
sebuah pulau kelu di lidahmu
begitu hijau ditumbuhi kehampaan
yang sesak wangi parfum perempuan
yang menggumpal bersama asap rokokku
dan tubuh perempuanku yang tertidur lelap
bersama bulan yang tumbuh di perutnya

seperti Nuh engkau berlayar
lalu membuka ladang kegelisahan
lalu membakar puisi untuk kesunyian ini!


2008.
(ditulis oleh seorang kawan)

Tidak ada komentar: