Rabu, 30 Januari 2008

Jogja 999 Luka

sajakku tersangkut di stasiun tugu
menggantung di rembulan
purnama yang begitu sempurna
dalam segelas kopi jos dan sebungkus rokok
yang jadi abu di paru-paruku

kemana lagi akan kucari sepi
sedang aku keburu mati diantara keramaian ini
di satu sudut kota jogjakarta
di bawah lampu kota kematian menyapaku manja
anganku keburu jadi debu
dan mengeras di trotoar jalan ini
juga 999 luka telah berkarat di tubuhku

hingga pagi sedingin ini mimpiku
masih terlantar di ujung jalan malioboro
di depan gedung agung yang ikut murung
biarlah, biarlah seperti ini kawan!
biarkan embun basahi luka
yang kian nganga!

Jogja, 2006.

Tidak ada komentar: