Senin, 24 Maret 2008

Berikan Aku Detik

tuhan, hidupku adalah sehela nafas
yang kau ijinkan
yang berjalan bergandengan
bersama hidup matinya harapan
jika detik ini berarti;
tak lain hanyalah bagi-mu
yang membangun semesta alam
hingga keselsel tubuhku
masihkah seteguk darah
yang mengalir di nadiku ini berarti?
tuhan, hidupku adalah sedetik waktu
yang kau adakan
yang berjalan beriringan
bersama tinggi rendahnya iman
jika waktu ini berarti
itu adalah keridhoan-mu
yang memelihara jagad raya
hingga kerelung relung jiwaku
berikan aku detik itu, tuhan
detik yang aku ada bagi-mu.

Jogja, 2006.

Tidak ada komentar: