Rabu, 20 Agustus 2008

Kepada Perempuan Entah Siapa

malam di bawah sinar bulan wajahmu basah
suara-suara yang lahir dari bibirmu
menggangu ritual sunyi di tubuhku
kau harus tahu
bahwa aku tak bisa menciptakan firdaus di dadamu.
atau sungai-sungai yang mengalir
selain di tubuh itu airmata atau keringat.
lantas kau hujat diri atas nama dosa.
“tuhan tak mau menerimaku,
tubuh kotor yang selalu melahirkan
dosa” katamu!
(seolah kau telah menyetubuhi tuhan
berkali-kali dan
membunuh-nya dengan tanganmu sendiri)

Jogja, 2007.

Tidak ada komentar: