Rabu, 20 Agustus 2008

Sitti Nurbaya

di trotoar itu aku tunggu kedatanganmu. siti nurbaya,
yang telah lama tak kujumpa.
lenggangmu tak berubah kulihat, masih membayang
gelagat rindu di wajahmu,
bersama langkah dan jejak yang kau pahat.
juga, bibir merah kecoklatan.
(sepasang merpati hinggap di jalanan,
mati dilindas keangkuhan jaman)
kita hidup kembali sayang,
hari ini, reinkarnasi.
lupakan pembunuhan rindu di telpon itu.
ketika kau nyatakan padaku, seseorang telah
memintamu. anaknya teman baik bapakmu.
ah, sudahlah. jangan berduka.
karena hari ini bukan pesta kematian.
genggamlah tanganku, yang erat.
sebelum kau terbangun dari mimpi hari ini
atau tidak samasekali.


Jkt 13032007.

Tidak ada komentar: