malam menancapkan matanya yang tajam
ke dadaku
mata hitam yang tersembunyi di bawah alis hitam tebal
tak seorangpun tahu tentang peristiwa besar itu
kecuali aku dan tuhan-ku
ketika tatapan basahnya yang sadis
namun lembut telah menyayat-nyayat ini tubuh
kubiarkan luka ini jadi rahasia, jadi abadi bersama namamu
yang kutulis dalam coretan-coretan sajak
: ra
Jogja, 2007.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar